Rabu, 13 Desember 2017

PAMERAN KERAJINAN DEKRANAS SE-ACEH








      Pameran kerajinan dekranas provinsi Aceh yang diadakan di kota Banda Aceh pada 11-12 desember 2017 yang diikuti oleh berbagai kabupaten di provinsi Aceh dengan menunjukkan hasil kerajinan tangan serta hasil olahan makanan dan minuman yang menjadi khas dari masing-masing daerah tersebut.
berikut merupakan adat dan budaya yang terdapat pada pameran tersebut :


diatas merupakan pakaian adat Aceh Tenggara yang digunakan oleh pengantin pria, pakaian adat ini bernama Alas, pada daerah ini terdapat juga kebiasaan yaitu menggunakan pakaian adat setiap hari rabu, pakaian adat biasanya dipakai ketika mereka mengadakan acara pernikahan, acara penyambutan, serta acara lainnya.
        dan yang diatas tersebut merupakan pakaian adat wanita untuk setiap acara pernikahan di daerah Aceh Tenggara. wanita dari suku ini memakai selendang berbentuk garis-garis warna merah dan hitam yang digunakan untuk mengenali bahwa mereka merupakan suku alas. serta rompi yang dipakai pengantin wanita yang tidak melekat pada badan nya memiliki arti yaitu "jangan ganggu saya lagi, saya sudah ada yang punya".
pada zaman dahulu pakaian adat juga digunakan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari masyarakat, namun seiring berkembang nya zaman mereka memiliki cara lain untuk melestarikan kebudayaan mereka, karena pembuatan pakaian adat yang memerlukan waktu yang cukup lama sehingga mereka beralih menggunakan pakaian biasa. 

      selain Aceh Tenggara, saya  juga akan membahas produk yang ditawarkan UMKM daerah Aceh Besar yaitu :

produk diatas merupakan produk yang ditawarkan pengusaha UMKM asal Aceh Besar dengan memiliki produk berbahan dasar buah alami. produk tersebut berupa : teh, masker, manisan, dan lainnya. produk ini memiliki beberapa khasiat diantaranya dapat menurunkan berat badan, mengurangi kolestrol, menurunkan darah rendah dan meningkatkan nafsu makan. produk ini dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari 15.000_25.000 tergantung dengan ukuran yang ditawarkan.
      
      sekian pembahasan saya mengenai kunjungan yang saya lakukan pada pameran kerajinan Dekranas Se-Aceh yang diadakan pada 11-12 desember 2017.